[caption id="attachment_667" align="alignleft" width="150"] Pembentukan POKJA Keluarga Berencana Desa Napan[/caption] Desa Napan-Keluarga Berencana tidak sekedar dimaknai sebagai upaya pengendalian kelahiran anak semata, akan tetapi juga sebagai upaya membangun kesadaran setiap keluarga agar memiliki dukungan sosial budaya, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan yang memadai agar kehidupan keluarga semakin berkualitas. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Desa Napan Marselus Siki pada acara musyawarah pembentukan Kelompok Kerja (POKJA) Kampung KB di wilayah Desa Napan Rabu (19/12/2018).“Artinya keluarga menjadi sentral pendekatan dalam program kependudukan dan keluarga berencana,” ujar Marselus yang memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut. Perubahan pemaknaan terkait KB tersebut menurut Sekdes Napan merupakan respon dan antisipasi dari sejumlah permasalahan kependudukan yang semakin kompleks. Sementara itu Kepala Seksi Penyuluhan dan Pendayagunaan PLKB dan Kader KB, Ibu Maria D.T.N Ledjepen,SE mengatakan, “Dengan adanya kampung KB, diharapkan Desa Napan jadi contoh bagi desa lain di Kecamatan Bikomi Utara,” Ungkap Ibu Mida usai melakukan musyawarah yang dihadiri oleh Tokoh Adat,Tokoh Agama,Apratur Desa,BPD ,Masyarakat serta Kader KB di kampung KB desa napan yang berpusat di Aula Kantor Desa Napan. Selain itu pembentukan Kampung KB perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, termasuk elemen masyarakat. Pelaksanaan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga diharapkan dapat bersinergi, berkolaborasi dan saling mendukung satu sama lain dengan sektor-sektor pembangunan terkait lainnya dalam mengisi berbagai kegiatan di Kampung KB nantinya.“Ini demi menjadikan Kampung KB sebagai kampung masyarakat yang sehat dan memiliki produktivitas,” tambah Mida". Ibu Mida juga mengatakan yang ber KB selama ini sesuai data yang ada kebanyakan adalah perempuan padahal sebenarnya laki -laki juga bisa mengikuti program KB "Wanita Ber KB Sudah Biasa Namun jika di kampung KB Desa Napan ada Pria yang bisa di ajak untuk mengikuti Program KB ,oleh para kader KB yang sudah terbentuk, maka itu merupakan hal yang luar biasa "ungkap Ibu Mida sambil tertawa lepas".