Penelitian "Penggunaan dan Sikap Bahasa Masyarakat di Wilayah Perbatasan Indonesia--RDTL di Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten TTU, Provinsi NTT" dilaksanakan oleh tim dari Pusat Pengembangan dan Pelindungan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana penggunaan bahasa oleh masyarakat di wilayah perbatasan.  wilayah perbatasan yang menjadi sasaran daerah penelitian ini (Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara) merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan RDTL (Republik Demokrat Timor Leste), yaitu dengan Distrik Oecuse, Ambeno. Sebagian besar masyarakat Napan merupakan suku Dawan dan sebagian kecil suku Tetun Dili (Tetun Porto) yang merupakan penduduk (warga baru) dari Timor Timur  yang bergabung sejak tahun 1999. Bahasa yang digunakan oleh masyarakat di Napan adalah bahasa Dawan dan bahasa Indonesia. Pengambilan data dilakukan terhadap beberapa orang responden, baik yang merupakan penduduk asli (Dawan) maupun warga baru. Kegiatan dilaksanakan selama lima hari, dengan melibatkan kepala desa, staf kantor desa, dan pos perbatasan. Dalam kegiatan penelitian ini juga diserahkan buku -buku bahan bacaan terbitan badan bahasa untuk bahan literasi .buku -buku tersebut diserahkan ke sekolah SDK Tes yang berada di Desa Napan dan pos perbatasan RI-RDTL.