PEMBAGIAN BERAS PKP "SEKDES NAPAN MENGAJAK SEMUA WARGA UNTUK MENANAM TANAMAN UMUR PANJANG"

  • ekoerdy
  • Dec 08, 2017

[caption id="attachment_448" align="alignleft" width="150"]Napan SEKDES Napan Sedang memberi arahan kepada warga Desa Napan[/caption] Pembagian Beras PKP (Padat Karya Pangan) Tahap Dua Di Desa Napan dilaksanakan pada hari Kamis 07 Desember 2017.sebelum melakukan pembagian semua masyarakat berkumpul di aula kantor Desa untuk mendengarkan arahan Dari Kepala Desa,Sekretaris Desa,Ketua LPMD Serta BABINKAMTIBMAS Desa Setempat. Desa Napan Sendiri mendapatkan Jatah PKP sebanyak Tujuh Ton Dua Ratus Kilo (7200 kg) Dalam SambutanNya SEKDES Napan Marselus Siki menyatakan Progaram PKP ini sendiri merupakan program Bapak Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes,oleh karena itu kita sebagai masyarakat di Desa Wajib mensukseskan progaram tersebut. Menurut Beliau cara bercocok tanam dengan sistem tebas bakar adalah cara kuno yang harus kita tinggalkan,Serta sistem tebas bakar akan membuat lahan semakin gundul kita bukan saja berdosa kepada Tuhan Tapi kita berdosa kepada Anak Cucu Kita jika sistem tebas bakar terus kita budayakan. Beliau Mengajak Semua Masyarakat agarĀ  dimusim hujan ini mulai menanam semua jenis tanaman,baik umur pendek maupun umur panjang guna memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Jika pada tahun-tahun sebelumnya masyarakat penerima rastra wajib membeli denganĀ Rp. 1.600 untuk sekilo beras, maka pada program PKP itu sendiri, beras sejahtera (Rastra) yang disediakan oleh pemerintah pusat dibeli menggunakan dana APBD, kemudian diberikan secara gratis dengan ketentuan setiap penerima beras wajib memiliki lahan seluas 25 are setiap tahunnya.Ujar Kepala Desa Napan Yohanis Anunu.Beliau juga menghimbau kepada warganya agar tidak boleh melepas ternak secara sembarang karena dapat merusak tanaman warga lainnya,serta mengharapkan semoga kita bisa mengurangi berkebun dengan cara tebas bakar marilah kita meng olah kebun secara tetap dan kebun itu kita tanami tanaman umur panjang sehingga kita bisa menikmati hari tua kita dengan program yang dicanangkan bupati menuju pensiun petani.