Napan 12/12/2018. Pembinaan dan Pelatihan kelompok tani merupakan kegiatan yang secara berkesinambungan harus dilakukan oleh para penyuluh, lembaga dan dinas bahkan LSM. Hal ini agar para petani terus mendapat akses ilmu pengetahuan dan ketrampilan dalam bertani. Kegiatan budi daya sayur- sayuran dilakukan oleh tiga kelompok tani di desa napan yaitu kelompok tani
Cinta Damai,Bikiu dan Nununaek [caption id="attachment_643" align="aligncenter" width="243"]
Proses Pembuatan Bedeng Oleh Para Kelompok Tani[/caption] program ini terselenggara atas kerja sama
United Nations Development Programme (UNDP) dan
Yayasan Mitra Tani Mandiri (YMTM) yang akan mendampingi para kelompok selama satu tahun di wilayah desa Napan. Sebelum melakukan praktek dilapangan para anggota kelompok terlebih dahulu mendapat bimbingan cara pengolahan tanah,pembibitan,sampai pemupukan hingga paska panen di aula kantor desa Napan. ketiga kelompok tani tersebut mengolah lahan yang selama ini jarang dimanfaatkan di lokasi oebe. [caption id="attachment_644" align="aligncenter" width="150"]
Proses pembutan bedeng[/caption] Disamping untuk meningkatkan kesejateraan kegiatan ini juga bertujuan untuk merubah pola pikir masyarakat yang selama ini berkebun dengan cara tradisional yaitu berpindah-pindah atau sistem tebas bakar ungkap salah satu penyuluh dari YMTM. Proses budi daya sayur -sayuran ini dilakukan tanpa menggunakan pupuk kimia para kelompok mengolah sendiri pupuk organik,salah satu anggota kelompok cinta damai ''Petrus Pot" mengatakan sangat senang bisa bergabung bersama dalam kegiatan ini selain mendapatkan pengalaman baru bisa juga dapat menambah kebutuhan ekonomi rumah tangga.