BUDAYA GOTONG ROYONG YANG MASIH TERPELIHARA

  • ekoerdy
  • Dec 21, 2017

[caption id="attachment_459" align="alignleft" width="150"]Napan Warga Desa Napan,Tes,Sainoni,Faennake Bergotong Royong Mengecor Rumah Tinggal Sekdes Napan[/caption] Rabu 20/12/2017 Masyarakat Desa Napan,Sainoni,Tes,Faennake Bergotong Royong Melakukan Pengecoran Rumah Milik Salah Satu warga Desa Napan Bapak Marselus Siki. Di era modern, kehidupan masyarakat cenderung individualis,Namun Hal tersebut Tidak Terjadi Di Kecamatan Bikomi Utara Pada Umumnya,Khususnya Desa Napan. Masyarakat Desa Napan Masih memegang teguh Gotong Royong saling membantu satu sama lain hal ini dibuktikan dengan antusiasme Warga dalam melakukan pengecoran Rumah Milik SEKDES Napan,Yang dimulai dari jam 06 Pagi Sampai Selesai Jam 06:30.   [caption id="attachment_460" align="alignleft" width="150"]Napan Warga Desa Napan,Tes,Sainoni,Faennake Bergotong Royong Mengecor Rumah Tinggal Sekdes Napan[/caption] Gotong royong dapat membuat manusia kembali sadar jika dirinya adalah maskhluk sosial. Gotong royong membuat masyarakat saling mengenal satu sama lain sehingga proses sosialisasi dapat terus terjaga keberlangsungannya. Budaya Gotong Royong Memang Perlu Di Kembangkan Kita Harus saling membantu merigankan beban ataupun kerjaan orang lain Ungkap Kepala Desa Napan. Beliau juga Berterima Kasih Kepada Semua warga yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kebersamaan yang terjalin dalam gotong royong sekaligus melahirkan persatuan antar anggota masyarakat. Dengan persatuan yang ada, masyakarat menjadi lebih kuat dan mampu menghadapi permasalahan yang muncul Ungkap Sekdes Napan.